BUMDes Cahaya Abadi Kembangkan Unit Usaha Grabag dan Tratak untuk Mendukung Perekonomian Desa Sinunukan III
Desa Sinunukan III, Kecamatan Sinunukan, Kabupaten Mandailing Natal — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Cahaya Abadi terus menunjukkan kiprahnya dalam menggerakkan roda ekonomi desa.
Salah satu langkah nyata yang kini dikembangkan adalah unit usaha Grabag dan Tratak, yang dikelola secara profesional oleh Mahfuddin, sebagai bentuk inovasi BUMDes dalam menyediakan jasa perlengkapan acara hajatan dan pesta bagi masyarakat.
Unit usaha ini menyediakan berbagai kebutuhan acara seperti pentas, tratak (tenda), kursi, meja, serta perlengkapan dapur.
Selain itu, Grabag dan Tratak juga dilengkapi dengan plafon dan tirai kain untuk memperindah tampilan pesta, menjadikannya lebih rapi dan nyaman bagi para tamu undangan.
Menurut pengelola, Mahfuddin, usaha ini hadir untuk memudahkan masyarakat Desa Sinunukan III dan sekitarnya dalam menyiapkan acara seperti pernikahan, khitanan, tasyakuran, maupun kegiatan sosial lainnya, tanpa perlu repot mencari perlengkapan ke luar desa.
“Kami berusaha memberikan pelayanan terbaik dan harga yang terjangkau, agar masyarakat bisa merasakan manfaat langsung dari keberadaan BUMDes,” ungkap Mahfuddin.
Kepala Desa Sinunukan III, Imam Afkiri, menyampaikan apresiasinya terhadap pengelolaan unit usaha ini.
Beliau menegaskan bahwa BUMDes Cahaya Abadi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga ekonomi desa, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan masyarakat.
“Kami mendukung penuh pengembangan unit usaha ini.
Selain memberikan pelayanan kepada warga, hasil dari penyewaan alat pesta juga menjadi pemasukan bagi kas desa yang nantinya akan digunakan untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Imam Afkiri.
Dengan adanya unit usaha Grabag dan Tratak ini, BUMDes Cahaya Abadi berhasil menghadirkan solusi yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.
Harapannya, usaha ini terus berkembang sehingga mampu menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal sebagai sumber pendapatan desa.
BUMDes Cahaya Abadi Desa Sinunukan III kini menjadi salah satu simbol nyata semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa — berawal dari ide sederhana, tumbuh menjadi usaha produktif yang membawa manfaat bagi seluruh warga.
Komentar
Posting Komentar